Perbatasan yang Paling Ketat dan yang Paling Tidak Ketat

Perbatasan negara yang paling ketat terdapat di korea . Sejak tahun 1950 korea dibagi dua akibat perang korea ( Korea War ), yaitu Korea Utara/Democratic People Republic of Korea dan Korea Selatan/Republik Korea. walaupun tidak ada perjanjian resmi tetapi wilayah perbatasan dibagi oleh Amerika Serikat. Perbatasan ini disebut dengan Korean Demilitarized Zone, perbatasan ini dipagari listrik bertegangan tinggi dan dibagi dengan tembok ( Korea Wall ), wilayah ini tidak pernah tersentuh oleh manusia hampir 50 tahun lamanya.

Perbatasan ini pula hanya ada satu pos bersama ( Joint Security Area ) di Desa Panmunjeon. di pos ini terdapat pasukan beberapa negara yaitu diselatan pos teradapat pasukan korsel dan AS, dan negara sekutu lainnya dan diutara terdapat pasukan Korut, perbatasan ini pula hanya dibatasi beton setinggi mata kaki, dan siapapun yang melewati beton itu akan ditembak walau dari korut/dari korsel, pasukan di pos ini hanya saling memandang dan tidak bersesuara, dipos ini juga terdapat bangunan sebagai tempat berunding.



Sebaliknya Perbatasan paling tidak ketat diraih oleh negara kita sendiri, Perbatasan di Indonesia memang panjang dan diselimuti oleh Hutan Tropis yang lebat. Walau panjang, Indonesia memang paling kalah tentang menjaga satu ini. Walau membentang dari Kalimantan sampai Papua bahkan Timor, buktinya banyaknya TKI Ilegal, kemudian perdagangan manusia, hilangnya pulau sipidan ligitan yang sekarang milik Malaysia bahkan penyelundupan barang terutama kayu. di Indonesia orang masih bisa menyuap petugas perbatasan agar mengizinkan mereka lewat tanpa visa dan tanpa dokumen lengkap.
Memang ironis, negara yang termasuk negara terbesar ini kalah dengan Amerika yang lebih luas dan bisa menjaga perbatasannya lebih baik.