Kota-kota besar di dunia selalu berusaha untuk membangun gedung-gedung pencakar langit, sebagai tanda kemajuan kota mereka. Gedung-gedung dengan beragam keunikan desain menjadi daya tarik sendiri bagi penduduk kota. Namun bagaimana dengan nasib gedung-gedung tua yang sudah lama berdiri? Laboratory for Visionary Architecture (LAVA) telah mengembangkan desain baru yang lebih sederhana, efektif dalam pembiayaan, serta mudah untuk dibuat merenovasi gedung lama. Dengan konsep barunya yang dikenal sebagai "Tower Skin" (Kulit Menara), LAVA saat ini sedang berusaha untuk merubah tampilan University of Technology (UTS) Broadway Tower di Sydney, Australia. Suatu inovasi yang berhasil dikembangkan oleh LAVA ini menawarkan sesuatu yang unik dalam merubah atau merenovasi gedung lama agar menjadi sesuatu yang benar-benar baru. Tower Skin ini seperti kepompong transparan yang dapat mengumpulkan energi surya (solar energy), menampung air hujan, serta memperbaiki pencahayaan yang masuk di siang hari dan menggunakan transmisi energi untuk membantu ventilasi bangunan. Selain itu Tower Skin ini juga dapat menyala pada saat malam, dan dapat menampilkan media komunikasi secara langsung yang berguna untuk memberikan informasi seputar acara di kampus tersebut.
Tower Skin ini merupakan gabungan dari arsitektur, fashion, media dan komunikasi serta menggunakan tenaga yang ramah lingkungan. Memberikan solusi yang baik untuk mengembangkan gedung lama, lebih baik dari pada merubuhkannya dan membangun gedung baru. Dan jika anda akan berpergian ke Sydney, dapat secara langsung melihat rancangan Tower Skin ini di Sydney Object Gallery samapai 28 Maret 2010 mendatang.
sumber: http://www.blackinnovationawards.com/update_details.php?page=innovationtoday&id=285
Tidak ada komentar:
Posting Komentar