Mari lelucon atau dikenal dengan April Mop sudah dikenal orang. Namun, tidak banyak dari mereka yang mengetahui dari mana sejarah April Mop ini berasal.
April Mop dikenal di dunia dengan nama "April Fool". Padahal peristiwa ini pertama kali dikenal dengan nama All Fool's Day di Eropa pada abad pertengahan. Menurut mitologi Romawi, cerita April Fool dikenal dari mitos Dewi Kemakmuran Ceres dan anak perempuannya Proserpina.
Kala itu, Dewa Kematian Romawi Pluto berhasil menculik Proserpina dan membawanya hidup bersama di dasar bumi. Syahdan, Proserpina terus menerus mernanggil nama ibunya, tapi sayang walaupun sang ibu mendengar jeritan anaknya itu. Ia tidak mampu menemukan fisik Proserpina. Akibatnya, pencarian Ceres pun hanya sia-sia. Inilah kemudian yang disebut sebagai harapan yang tak kunjung nyata. Masyarakat Eropa kemudian menyebutnya sebagai all fool (membodohi semua orang).
Lalu mengapa harus bulan April? Teori ini didapat dari legenda pertentangan penggunaan sistem penanggalan. Pada abad ke-16 sistem penanggalan di dunia berganti dari sistem kalender Julian ke kalender Gregorian (hingga saat ini kita pun masih menggunakan penanggalan ala Gregorian).
Menurut sistem kalender Julian, tahun baru harus dirayakan setiap hari mulai tanggal 25 Maret hingga 1 April. Namun, karena sistem tersebut diganti mengikuti sistem Gregorian, akhirnya hari pergantian tahun juga berganti menjadi 1 Januari. Bagi mereka yang tidak mengikuti perubahan ketentuan ini dianggap orang bodoh dan menjadi bahan lelucon.
Di Perancis, masyarakat menyebutnya dengan "April Fish" karena setiap orang yang tidak mengikuti perubahan sistem kalender Gregorian akan dijadikan bahan ejekan dengan menjadikan mereka target pelemparan ikan. Sedangkan di Skotlandia, April Fool lebih dikenat dengan "April Gowks" (semacam nama burung tekukur). Dalam tradisi Skotlandia, April Gowks dirayakan dengan menendang bokong setiap orang yang ditemui. Dari sini pula ide mempermalukan orang dengan menyematkan tulisan "kick me" di punggung menjadi terkenal.
April Fool kemudian menjadi semakin luas. Bahkan di internet sekalipun. Pada 1 April tahun lalu Google membuat lelucon layanan Gmail paper. Pengguna Google diirning-imingi layanan free e-mail yang dapat tercetak dalam kertas secara otomatis dan gratis. Google menawarkan dokumentasi dan inventarisasi secara gratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar