Minggu, 08 Februari 2009

KA di Indonesia Pernah 6 Kali Ganti Nama

Percayakah kalian ????

Perkeretaapian Indonesia adalah yang tertua kedua di Asia dan pertama di Asia tenggara. Cina dan Jepang berada di urutan ketiga dan keempat setelah Indonesia

Pada tanggal 10 agustus 2009 nanti, Perkeretaapian Indonesia akan memasuki usia ke 142 tahun. Usia ini dihitung berdasarkan jalur KA pertama semarang ( kemijen ) - Tanggug. jalur pertama ini dibangun dan dikelola oleh NIS ( Nederland Indische Spoorweg Maatschppij )

Pada awal kemerdekaan AMKA menguasai aset perkerapian pada tanggal 28 september 1945, kemudian DKARI digunakan untuk menamai perusahaan KA milik Indonesia ini. Tanggal 1 Januari 1950 DKARI ( Djawatan Kereta Api Republik Indonesia ) melebur dengan SS/VS ( saatspoorweg en Verenigde Spoorweg Bedrif ) dan menjadi DKA ( djawatan kereta api ).

Pada tahun1963, ketika pemerintah mulai melakukan pembenahan BUMN. DKA pun mengalami perubahan status menjadi BUMN sekaligus berganti nama menjadi PNKA ( perusahaan negara Kereta Api ). sejak era PNKA inilah, seluruh perusahaan KA yang di Indonesia terintegrasi menjadi satu. Masih dalam rangka Pembenahan BUMN, pemerintah menetapkan tiga perseroan ; Perusahaan Umun dan Perusahaan Jawatan. PNKA diberi status perusahaan Jawatan dan Perganti nama menjadi PJKA ( perusahaan Jawatan Kereta Api ) pada tahun 1971.

Pada tahun 1990, PJKA dinaikan statusnya menjadi Perushaan umun dan berganti nama menjadi Perumka ( perusahaan umun kereta api ) , dan yang terakhir dan sampai sekarang, pemerintah memutuskan perubahan status perusahaan KA dari perusahaan umun menjadi perseroan ( Persero ). Secara " de facto " perubahan status ini dilakuakan pada tanggal 1 Juni 1999, perumka berubah namanya menjadi PT KERETA API ( persero )

Akankah kereta api akan berganti nama yang ke 7 ?
Kita lihat nanti

( sumber : majalah KA edisi 26 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar